Kamis, 19 Mei 2011

ukung Promosi dan Edukasi Museum, J-Spot Hadirkan Augmented Reality Museum Joang 45-Jakarta

Menyambut “Museum Day”, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dan sebanyak 43 Museum di DKI Jakarta seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Senirupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Bahari, Museum Bank Indonesia, Museum Mandiri, Museum Tekstil, Museum Joang 45, Monumen Nasional, Balai Korservasi dan UPT Kota Tua, serta Taman Arkeologi Onrust menggelar Festival bertema "Museum and Memory" pada Rabu (18/05/2011) kemarin di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

"Festival ini bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat pada museum dan berkunjung ke museum karena dari museum banyak informasi dan pengetahuan yang dapat diperoleh," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman di Jakarta.

Berdasarkan data dari Kembudapar di Indonesia terdapat 269 Museum, 273 Benteng, jumlah Situs/Benda Cagar Budaya tidak bergerak sebanyak 8.783 (sumber budapar.go.id).

Sebagai media promosi dan media edukasi museum bagi pengunjung, J.SPOT dan Museum Joang 45 - Jakarta membuat Augmented Reality Museum dan aplikasi mobile Museum Joang 45 – Jakarta, sekaligus menjadikannya sebagai Museum Pertama di Indonesia yang menggunakan Augmented Reality. Aplikasi mobile Museum tersedia bagi pengguna IPhone, Android, Blackberry, dan Java.

“Kami menyadari bahwa perkembangan teknologi Augmented Reality dan aplikasi mobile untuk Museum di Indonesia harus segera dimulai dari sekarang. Agar pengunjung Museum Joang 45 - Jakarta dapat merasakan pengalaman 3D, Virtual Reality dan Augmented Reality saat berkunjung ke Museum Joang 45 - Jakarta dan mendapat informasi terbaru melalui aplikasi mobile Museum Joang 45 – Jakarta,” kata Kepala Unit Pengelola Museum Joang 45 – Jakarta, Ir.Setia Gunawan M.Sc.

“Untuk melengkapi proyek pemetaan Digital & Augmented Reality: Museum, Art, Culture, Nature dan Heritage untuk aplikasi mobile INDONESIA IN YOUR HAND, kami tambahkan fitur Museum dan membuat aplikasi Augmented Reality untuk Museum di seluruh Indonesia dalam menyambut Gerakan Nasional Cinta Museum dan memperkenalkan Museum di dalam aplikasi mobile bagi wisatawan manca Negara menggunakan teknologi Augmented Reality agar informasi dalam bentuk 3D animasi, Video dan Suara dapat dilihat di dalam ponsel.” tambah Amiranto Adi Wibowo, CEO. J.SPOT mobile.

Teknologi Augmented Reality (AR) merupakan penggabungan antara dunia virtual dan nyata yang berinteraksi dalam 3D secara realtime menggunakan internet.

Untuk menunjang AUGMENTED REALITY MUSEUM dan INDONESIA IN YOUR HAND didukung oleh: MARCOM X (Marketing Communication), GOOGLE ART Project, TELKOM (penyedia web hosting), Tabloid PULSA (Augmented Media Partner), Ponsel IMO (Augmented Reality - Android Phone), DV PRO (Penyedia 3D Animasi & Production House), INDOMEDIA Group & Junaio.

0 komentar:

Posting Komentar